RAHASIA
BERTEMU TUHAN
Ada
tiga ekor katak yang berlomba menaiki tower yang tingginya 12 m, banyak penonton yang menertawakan mereka, penonton
menganggap hal yang mustahil untuk dilakukan oleh seekor katak. Mereka mulai
start dan mulai menaiki tower tersebut, baru 2 meter katak pertama jatuh karena
melihat ke bawah. Masih tinggal dua katak lagi, penonoton semakin keras
mencemooh mereka. Setelah mencapai 8 m katak yang kedua jatuh karena
mendengarkan kata-kata penonton yang mencemooh mereka. Tinggal satu ekor lagi,
dan katak ketiga ini berhasil mencapai puncak tower itu dan penonton pun kagum
melihatnya. Penonton yang awalnya menganggap remeh katak-katak ini akhirnya
merasa takjub dengan keberhasilan katak ketiga ini. Setelah ditanya apa
rahasianya sampai dia berhasil menaiki sampai puncak. Katak ketiga ini ditanya
berulang-ulang, namun tidak ada jawaban, ternyata katak ini tidak bisa
mendengar.
Saudara
kita bisa belajar dari ilustrasi tadi, sebab jika kita terpengaruh dengan
kata-kata orang lain yang menjatuhkan, kita cederung merasa tidak mampu dan
menyerah. Mungkin orang berkata kepada kita, kalau kita pasti tidak bisa, tidak
layak, jelek, tidak pantas dll akan membuat kita down. Tidak sedikit orang yang
frustasi karena mendengar hal-hal yang jelek tentang dirinya sendiri. Mari kita
belajar dari tokoh Alkitab yang dianggap orang tidak layak dan banyak dibenci
orang, namun orang berubah total ketika ada orang yang menerimanya. Mari kita
buka Alkitab kita, Luk 19:1-10.
Zakheus
adalah seorang pemungut cukai, pemungut cukai adalah
pekerjaan yang sangat dibenci oleh orang Israel, kenapa mereka membenci pemungut
cukai?
1. Rakyat merasa diberatkan dengan adanya
pajak.
2. Mereka menarik pajak untuk pemerintah
Ronawi yang menjadi musuh orang Israel.
3. Mereka menggunakan cara yang kejam
(memaksa) dan tidak adil.
Itulah
sebabnya orang-orang membenci pemungut cukai dan menganggap mereka orang
berdosa yang tidak layak untuk dijadikan teman atau saudara. Zakheus memiliki
tubuh yang kurang tinggi, ketika dia mendengar Yesus datang ke Yerikho. Dia
ingin melihat seperti apa Yesus itu, mungkin dia banyak mendengar tentang Yesus
namun belum pernah melihatNya, sehingga dia penasaran sekali ingin melihat
Yesus. Karena tubuhnya yang kurang tinggi, dia kesulitan untuk melihat Yesus
secara langsung karena terhalang oleh orang banyak. Namun dia tidak kurang
akal, dia benjalan mendahului Yesus dan naik ke atas pohon. Ketika Yesus
melihat dia dan menyuruh dia turun sebab Yesus akan menginap di rumahnya, maka
dengan senang hati dia segera turun dan mengantar Yesus ke rumahnya.
Apa
yang dapat kita pelajari dari Zakheus ini saudara-saudara?
1. Mempunyai kerinduan untuk bertemu Tuhan.
Dapat
kita lihat dalam ayat 1-4 betapa besar keinginan Zakheus untuk bertemu dengan
Yesus. Dia rela meluangkan banyak waktu, rela manjat pohon supaya bisa bertemu
dengan Yesus. Dia tidak mendengarkan apa kata orang dan tidak mempedulikan
keadaannya. Walaupun dia pendek, tidak menghalangi keinginannya untuk bertemu
dengan Yesus. Apakah kita juga mempunyai keinginan yang besar untuk bersekutu
dengan Tuhan? Apakah kita mau meluangkan banyak waktu dan mengorbankan
pekerjaan kita untuk Tuhan? Zakheus orang yang dianggap berdosa, tidak layak
untuk menghadap Tuhan, namun dia mempunyai tekad yang kuat untuk bisa bertemu
dengan Yesus. Terlebih lagi kita yang sudah diselamatkan oleh pengorbanan Yesus
di kayu salib, tidakkah kita memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan?
Apalagi yang dapat kita pelajari dari Zakheus ini saudara?
2. Menerima terhadap panggilan Tuhan.
Dalam
ayat 5 Yesus memanggil Zakheus dan menyuruhnya turun, apa respon Zakheus ketika
dia tahu Yesus memanggilnya? Apakah dia santai-santai saja ataukah dia menunda?
Tidak saudara Alkitab mencatat Zakheus langsung turun dan menemui Yesus.
Saudara, Tuhan tidak melihat apakah kita orang benar atau tidak, apakah kita
orang yang layak atau tidak, tetapi Tuhan melihat respon kita untuk menerima
panggilanya. Apakah kita mau menerima Tuhan masuk kedalam hati kita? Zakheus
dengan segera menerima Yesus dan melayani Dia. Walaupun orang banyak mencemooh
dia, namun dia tetap menerima dan membawa Yesus kedalam rumahnya. Mungkin diantara
kita ada yang melakukan kesalahan-kesalahan dan merasa dirinya tidak layak
untuk menerima Tuhan, mari saudara kita buka hati kita untuk menerima Tuhan di
dalam hati kita. Tuhan tidak melihat betapa besar kesalahan kita, namun Tuhan
melihat ketuklusan kita untuk menerima Dia. Pelajaran apalagi yang kita dapat?
3. Berbalik penuh kepada Tuhan.
Zakheus
setelah menerima Tuhan Yesus masuk ke dalam rumahnya ada perubahan besar dalam
hidupnya, dia yang dulu orang bilang pelit, pemeras. Dia berubah bahkan Alkitab
mencatat dalam ayat 8, dia menyerahkan setengah dari miliknya untuk orang
miskin dan mengembalikan 4x lipat kepada orang yang telah diperasnya. Tidak
mudah melakukan seperti yang Zakheus lakukan, kita aja kadang kalau punya
diminta orang lain sedikit aja tidak boleh, apalagi separo milik kita? Itulah
perubahan yng tuhan inginkan dalam hidup kita, Dia ingin kita tidak hanya
berhenti saja setelah kita menerima Dia. Tetapi kita berbalik, dari yang jahat
menjadi baik, dari yang suka bohong menjadi jujur, dari mencuri menjadi
memberi, dari yang membenci menjadi mengasihi.
Pribadi
seperti inilah yang Tuhan inginkan ada di dalam hidup kita. Pribadi yang rindu
bersekutu dengan-Nya senantiasa, pribadi yang menerima panggilan-Nya dengan
segera(taat), pribadi yang berubah total di dalam Tuhan. Saudara, apakah kita
sudah menjadi pribadi seperti yang Allah inginkan? Mari kita reningkan sejenak
hidup kita, apakah kita mempunyai kerinduan yang besar untuk selalu bersekutu
dengan Tuhan? Apakah kita sudah berbalik dari perbuatan-perbuatan yang tidak
baik?
Casinos - DRMCD
BalasHapusCasino. 고양 출장마사지 Play with Bitcoin, 광주광역 출장샵 Litecoin, Bitcoin. The casino has more 광주광역 출장마사지 than 500 games including slots and 의정부 출장샵 bingo, 경기도 출장마사지 In our opinion, casino gaming is the easiest game to play.